
**Petik Laut Desa Binor** adalah salah satu tradisi budaya yang dirayakan di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, sebagai bentuk syukur atas hasil laut dan doa untuk keselamatan serta keberkahan dalam kehidupan nelayan. Acara ini merupakan perayaan tahunan yang melibatkan seluruh warga desa dan dikenal sebagai salah satu acara budaya yang paling dinanti.
Dalam acara Petik Laut kali ini, kegiatan dimulai dengan prosesi doa bersama di tepi pantai. Warga desa berkumpul untuk melaksanakan ritual doa dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil laut yang melimpah serta memohon keselamatan dan perlindungan bagi para nelayan dan keluarga mereka.
Setelah prosesi doa, acara dilanjutkan dengan kegiatan tradisional seperti **arakan hasil tangkapan laut** yang merupakan simbolisasi dari keberhasilan nelayan. Hasil tangkapan seperti ikan, udang, dan cumi-cumi dipamerkan dalam arak-arakan yang diiringi oleh musik tradisional dan tarian khas setempat.
Salah satu bagian menarik dari acara ini adalah **lemparan bendera laut**, di mana bendera yang dihiasi dengan simbol-simbol laut dilemparkan ke laut sebagai bentuk penyerahan hasil tangkapan dan doa keselamatan kepada dewa-dewa laut. Kegiatan ini diikuti dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni, termasuk tari-tarian tradisional dan musik gamelan yang menambah suasana meriah.
Acara Petik Laut juga melibatkan bazar makanan laut yang dipersiapkan oleh para ibu rumah tangga dan anggota komunitas. Berbagai hidangan laut seperti ikan bakar, seafood rebus, dan hidangan khas lainnya disajikan kepada para pengunjung dan peserta, sehingga mereka dapat menikmati kuliner lokal sambil merayakan acara.
Kepala Desa Binor dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan seluruh warga dalam melestarikan tradisi ini. Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan warisan budaya dan menjaga hubungan harmonis dengan alam sebagai bentuk penghargaan terhadap hasil laut yang diberikan.
Petik Laut Desa Binor tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan hasil laut, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga, melestarikan budaya lokal, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan laut. Acara ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang membawa manfaat dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat desa.