Menyajikan informasi terbaru tentang peristiwa, berita terkini, dan artikel-artikel jurnalistik dari Desa Binor
Pada hari ini, “PKK Pokja 3 Desa Binor” mengadakan sosialisasi mengenai “pemanfaatan tanah pekarangan lahan sempit” bagi warga desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan-lahan kecil di sekitar rumah menjadi area yang produktif dan bernilai ekonomis. Kegiatan ini diadakan di balai desa dan dihadiri oleh anggota PKK, perwakilan pemerintah desa, serta warga setempat, terutama kaum perempuan.
Sosialisasi ini dipimpin oleh “Pokja 3 PKK”, yang bertugas dalam bidang pangan, sandang, dan tata laksana rumah tangga. Materi yang disampaikan fokus pada cara-cara optimalisasi lahan pekarangan yang terbatas dengan menggunakan metode bercocok tanam yang praktis, seperti “vertikultur, hidroponik, dan pot gantung”. Warga diperkenalkan pada berbagai teknik bercocok tanam yang dapat diterapkan meski dengan lahan yang sempit, seperti menanam sayur-sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat keluarga (TOGA).
Para narasumber dari dinas pertanian dan penyuluh lapangan menjelaskan secara detail teknik-teknik tersebut, termasuk pemilihan jenis tanaman yang cocok ditanam di pekarangan sempit, perawatan tanaman, serta cara membuat pupuk organik dari limbah rumah tangga. Mereka juga mempraktikkan langsung di hadapan peserta tentang cara menanam sayuran secara vertikultur, menggunakan pot bertingkat, dan bagaimana menjaga keberlanjutan tanaman tersebut.
Manfaat dari program ini diharapkan dapat dirasakan langsung oleh warga Desa Binor, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Dengan memanfaatkan lahan sempit di pekarangan, warga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar, menekan pengeluaran keluarga, serta memperoleh bahan pangan yang lebih sehat dan segar.
Selain itu, program ini juga mendukung gerakan hijau di lingkungan desa dengan mendorong penghijauan pekarangan dan menjaga kelestarian lingkungan. Para peserta, terutama ibu-ibu rumah tangga, sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, karena program ini dianggap dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui cara yang mudah dan aplikatif.
Pada akhir kegiatan, Pokja 3 PKK memberikan bibit tanaman dan alat bercocok tanam sederhana kepada warga, sebagai bentuk dukungan agar mereka dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang didapatkan di rumah masing-masing. Melalui program ini, diharapkan Desa Binor bisa menjadi desa yang lebih mandiri dalam hal pangan, serta mendorong warga untuk memanfaatkan setiap jengkal tanah yang dimiliki untuk hal-hal produktif.
>Pada hari Selasa tanggal 24 September 2024, PPS Desa Binor turut serta dalam Kirab Pilkada 2024, sebuah rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo. Kirab ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Acara ini berlangsung meriah dengan melibatkan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, perwakilan PPS, serta pemangku kepentingan terkait.
Kirab dimulai dari titik kumpul di Kecamatan Paiton dan berlanjut melalui sejumlah desa dan kecamatan, termasuk Desa Binor. PPS Binor berperan aktif dalam acara ini dengan menghadirkan perwakilan mereka, serta membawa atribut-atribut yang mencerminkan semangat pemilu, seperti bendera, spanduk, dan poster yang mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada mendatang. Partisipasi PPS Binor juga menonjol dalam bentuk ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada secara damai, jujur, dan adil.
Selain sebagai bentuk sosialisasi, kirab ini juga bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pesta demokrasi, serta memberikan informasi mengenai tahapan-tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024. Dalam kesempatan ini, PPS Binor juga turut mengedukasi warga mengenai tata cara memilih, pentingnya menjaga kerahasiaan suara, serta mencegah terjadinya politik uang.
Kegiatan kirab Pilkada ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga desa dan memperkuat kerja sama antar PPS di berbagai desa di Kabupaten Probolinggo. Kirab berjalan dengan lancar dan penuh semangat, menandakan kesiapan seluruh elemen untuk menyukseskan Pilkada 2024.
Melalui partisipasi PPS Binor dalam kirab ini, diharapkan antusiasme dan partisipasi masyarakat Desa Binor pada Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024 akan semakin meningkat, sehingga proses demokrasi berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi daerah.
Pada hari yang telah ditentukan, Desa Binor menggelar acara Musrenbangdes sebagai langkah awal dalam penyusunan RKP Desa Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan desa yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan warga.
Musrenbangdes dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan desa, termasuk Kepala Desa Binor, perangkat desa, perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), tokoh masyarakat, serta berbagai kelompok warga, seperti kaum perempuan, pemuda, dan kelompok tani. Turut hadir juga perwakilan dari Kecamatan Paiton dan pihak-pihak terkait lainnya.
Dalam acara ini, Kepala Desa Binor membuka diskusi dengan memaparkan evaluasi dari pelaksanaan program-program pembangunan desa sebelumnya, terutama yang tercantum dalam RKP Desa 2024. Evaluasi ini menjadi dasar untuk perencanaan yang lebih baik ke depannya. Setelah itu, dilakukan diskusi terbuka di mana warga dan perwakilan kelompok dapat menyampaikan usulan, masukan, serta kritik terkait kebutuhan dan prioritas pembangunan desa pada tahun 2025.
Beberapa topik utama yang menjadi perhatian dalam Musrenbangdes kali ini antara lain:
Musyawarah ini berjalan secara partisipatif, di mana setiap usulan dicatat dan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam RKP Desa 2025. Proses ini juga diiringi dengan perencanaan anggaran yang disesuaikan dengan Dana Desa dan sumber pendanaan lainnya.
RKP Desa Tahun 2025 yang disusun melalui Musrenbangdes ini akan menjadi dasar bagi penyusunan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) serta diharapkan mampu mewujudkan pembangunan yang inklusif dan sesuai dengan aspirasi masyarakat Desa Binor.
Dengan disusunnya RKP Desa secara partisipatif, Pemerintah Desa Binor berharap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Hari Ini, diadakan FGD dengan tema eksplorasi dinamika modal sosial di Desa Binor. Acara ini merupakan bagian dari program hibah penelitian yang bertujuan untuk mengkaji dan memahami dinamika sosial yang berkembang di desa tersebut, terutama yang berkaitan dengan modal sosial. “Modal sosial” di sini merujuk pada jaringan, norma, dan kepercayaan yang menghubungkan masyarakat, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan desa dan memperkuat kerja sama antarwarga.
Universitas Jember, yang berperan sebagai mitra akademis dalam kegiatan ini, mengirimkan para peneliti dan dosen dari berbagai disiplin ilmu untuk memfasilitasi diskusi dan memberikan wawasan teoretis. Fokus utama dari FGD ini adalah untuk “menggali potensi modal sosial” yang dimiliki masyarakat Desa Binor, serta memahami hambatan-hambatan sosial yang mungkin menghambat kemajuan pembangunan desa.
Dalam diskusi tersebut, berbagai pemangku kepentingan dari desa, seperti tokoh masyarakat, aparat desa, serta perwakilan warga dari berbagai kelompok, turut memberikan masukan. Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana modal sosial berperan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, serta pemecahan masalah di komunitas.
Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian lebih lanjut untuk pengembangan program yang lebih efektif dalam memberdayakan masyarakat melalui penguatan modal sosial, serta dijadikan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan program-program pembangunan desa yang berkelanjutan.
Selain itu, keterlibatan Universitas Jember juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara institusi pendidikan dengan masyarakat lokal dalam berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan penelitian yang aplikatif.
>Paiton 21/8/2024 — Desa Binor tampil memukau dalam Karnaval Kecamatan Paiton tahun ini dengan mengusung tema "Petani", yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Karnaval ini berlangsung meriah dan diikuti oleh berbagai desa di Kecamatan Paiton, masing-masing dengan tema yang unik.
Dengan kostum khas petani, warga Desa Binor berbaris rapi sambil menampilkan alat-alat pertanian tradisional seperti cangkul, sabit, dan keranjang. Beberapa peserta juga menampilkan replika sawah mini, lengkap dengan tanaman padi dan tiruan sungai irigasi, untuk menampilkan suasana kehidupan petani yang penuh semangat dan kearifan lokal. Kepala Desa Binor, [Nama Kepala Desa], memimpin rombongan dan turut serta mengenakan kostum petani sambil membawa simbol hasil pertanian desa mereka.
Kepala Desa Binor mengatakan bahwa tema petani dipilih untuk menghargai peran besar para petani dalam menjaga ketahanan pangan dan memajukan perekonomian desa. “Kami ingin menonjolkan semangat petani yang menjadi tulang punggung desa, sekaligus menunjukkan bahwa kita bangga dengan hasil bumi yang kita produksi,” ungkapnya.
Karnaval ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Penampilan Desa Binor menjadi salah satu sorotan karena berhasil memadukan elemen tradisional dengan kreativitas yang unik. Banyak warga yang memuji upaya Desa Binor dalam mempertahankan budaya agraris mereka dan mengangkatnya ke panggung karnaval.
Salah seorang warga yang menonton, [Nama Warga], mengungkapkan kekagumannya. "Penampilan Desa Binor sangat menarik dan penuh makna. Mereka berhasil menunjukkan betapa pentingnya peran petani dalam kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Karnaval Kecamatan Paiton tahun ini diadakan sebagai bagian dari peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dan menjadi ajang bagi desa-desa untuk menunjukkan kekayaan budaya masing-masing. Penampilan Desa Binor yang penuh semangat dan kreatifitas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain dalam memajukan kebudayaan lokal dan tetap menjaga kearifan tradisional di tengah perkembangan zaman.
Desa Binor, 9/18/2024 — Pembangunan Kantor Desa Binor terus berjalan sesuai rencana dan mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Proyek pembangunan kantor desa ini dimulai sejak Juni dimulainya pembangunan dan direncanakan selesai pada bulan Oktober, sebagai bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi administrasi.
Kepala Desa Binor Hj. Hostifawati, menjelaskan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih layak bagi warga dan staf desa. Kantor desa yang baru dirancang dengan ruang yang lebih luas dan fasilitas yang lebih modern, termasuk ruang pertemuan, layanan administrasi terpadu, serta pusat informasi masyarakat. "Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan terbantu dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi desa," ujar Kepala Desa Binor.
Proses pembangunan ini didanai oleh anggaran desa dan dukungan dari pemerintah kabupaten. Tidak hanya itu, keterlibatan warga dalam proses pembangunan juga menjadi hal yang menonjol. Banyak warga yang secara sukarela ikut serta dalam pengerjaan fisik, mulai dari gotong royong hingga membantu pengawasan jalannya proyek.
Salah satu warga , menyampaikan rasa bangganya terhadap proyek ini. "Dengan adanya kantor desa yang baru, pelayanan pasti akan lebih baik. Kami sangat mendukung proyek ini dan siap membantu sampai selesai," katanya.
Hingga saat ini, tahap pembangunan telah mencapai progres pembangunan, sudah mencapai 50%, dengan fokus pada penyelesaian struktur bangunan utama. Meski ada beberapa kendala cuaca yang sempat memperlambat proses pembangunan, tim proyek tetap optimis bahwa target penyelesaian akan tercapai.
Pembangunan kantor desa ini diharapkan menjadi simbol kemajuan Desa Binor, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Warga desa pun antusias menantikan selesainya kantor desa baru ini, yang diyakini akan membawa manfaat besar bagi kemajuan desa dalam jangka panjang.
Judul | Kategori | Tanggal Upload | Berita URL |
---|