Kumpulan Berita

Pengurus Rumah Desa Sehat (RDS) Desa Binor menggelar pertemuan rutin untuk membahas program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dengan agenda evaluasi program berjalan serta perencanaan kegiatan mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu kesehatan seperti layanan posyandu, penyuluhan gizi, dan sanitasi lingkungan menjadi fokus utama. Para pengurus juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan efektivitas program.

Ketua pengurus RDS Desa Binor menyampaikan harapannya agar setiap program dapat dijalankan dengan optimal demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Pertemuan rutin ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif dalam mewujudkan Desa Binor yang lebih sehat dan sejahtera.

Pantai Bohay menjadi saksi momen bersejarah bagi 30 lansia yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lansia Tangguh. Acara wisuda berlangsung khidmat dengan latar pemandangan laut yang indah.

Acara diisi dengan prosesi wisuda dan pembacaan puisi oleh para wisudawan. Salah satu wisudawati, mengungkapkan rasa syukur karena akhirnya dapat merasakan momen wisuda.

Wisuda ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia.

Pemerintah Desa Binor  bersama BPD melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) tahun 2025. Agenda ini membahas rancangan anggaran, termasuk pendapatan dari dana desa, ADD, dan PADes, serta belanja untuk program prioritas seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan sosial.

Musyawarah ini melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga, yang turut memberikan masukan untuk memastikan transparansi dan alokasi anggaran sesuai kebutuhan desa. Rancangan yang disepakati bersama disahkan menjadi dokumen resmi APBDes melalui penandatanganan berita acara.

Kepala Desa menegaskan pentingnya partisipasi dan pengawasan warga dalam pelaksanaan anggaran guna mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Pemerintah desa menggelar Musyawarah Khusus untuk memverifikasi dan menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Acara ini merupakan langkah penting dalam memastikan distribusi bantuan tepat sasaran, sesuai dengan kriteria yang diatur dalam peraturan pemerintah terkait penanggulangan dampak ekonomi bagi masyarakat miskin.

Musyawarah yang dihadiri oleh perangkat desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), tokoh masyarakat, serta perwakilan warga ini bertujuan untuk menilai ulang data calon penerima bantuan. Kegiatan ini mencakup proses validasi data keluarga miskin, pengecekan terhadap kondisi ekonomi terkini, serta masukan dari warga setempat.

Hasil dari musyawarah ini akan menentukan daftar penerima akhir yang akan menerima BLT DD. Penetapan dilakukan dengan transparansi, melibatkan musyawarah mufakat dari seluruh pihak yang hadir. Dalam pidato pembukaan, Kepala Desa menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam memastikan program ini berjalan adil dan sesuai tujuan, yaitu membantu masyarakat terdampak pandemi atau krisis ekonomi.

Musyawarah semacam ini merupakan wujud akuntabilitas pemerintah desa kepada masyarakat, sekaligus mendukung tercapainya pemerataan kesejahteraan melalui pemanfaatan dana desa secara optimal.