Menyajikan informasi terbaru tentang peristiwa, berita terkini, dan artikel-artikel jurnalistik dari Desa Binor
Desa Binor, yang terletak di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, meraih prestasi membanggakan dengan menjadi salah satu nominator percontohan desa antikorupsi tingkat Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2024. Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen bersama pemerintah desa dan masyarakat untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
Penunjukan Desa Binor sebagai nominator dilakukan setelah melalui serangkaian penilaian dan evaluasi ketat oleh pihak berwenang. Penilaian ini mencakup aspek transparansi dalam pengelolaan anggaran desa, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, inovasi dalam pelayanan publik, serta upaya pencegahan korupsi yang terintegrasi di tingkat desa.
Kepala Desa Binor menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi ini. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam membangun budaya antikorupsi di desa. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga integritas dalam setiap aspek pemerintahan desa,” ujar Kepala Desa.
Salah satu program unggulan Desa Binor yang mendapat perhatian adalah penerapan sistem pengelolaan anggaran berbasis teknologi informasi yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang penggunaan dana desa secara real-time. Selain itu, Desa Binor juga aktif mengadakan sosialisasi dan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti forum diskusi dan pelatihan.
Dengan menjadi nominator, Desa Binor diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Probolinggo untuk menerapkan praktik tata kelola yang bersih dan akuntabel. Desa Binor kini bersiap menghadapi tahap penilaian lanjutan, yang akan menentukan apakah desa ini akan dinobatkan sebagai Desa Percontohan Antikorupsi tingkat provinsi pada tahun 2024.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa desa memiliki peran strategis dalam menciptakan budaya antikorupsi yang dapat berdampak luas bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
PAUD Teratai dan TK Sinar Putra, yang berlokasi di Desa Binor, telah rutin melaksanakan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin. Program ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai bela negara kepada anak-anak sejak usia dini. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah dengan semangat dan antusiasme tinggi.
Dalam upacara tersebut, anak-anak diajarkan tata cara pelaksanaan upacara, seperti sikap hormat saat pengibaran bendera, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan mengheningkan cipta. Guru juga menyampaikan pesan-pesan sederhana tentang pentingnya mencintai tanah air, menghargai perbedaan, dan menjaga kerukunan.
Kepala PAUD Teratai, Lina Hoiriyah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk karakter anak-anak sejak dini. "Melalui upacara bendera, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air, disiplin, dan tanggung jawab kepada anak-anak. Ini adalah langkah kecil namun sangat penting untuk membangun generasi penerus yang berjiwa nasionalis," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala TK Sinar Putra, Sumiati menambahkan bahwa kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan menghormati simbol-simbol negara. "Anak-anak sangat antusias mengikuti upacara, dan kami berusaha menyampaikan pesan-pesan ini dengan cara yang sederhana dan menyenangkan agar mudah dipahami," ujarnya.
Kegiatan rutin ini mendapat dukungan positif dari orang tua siswa yang menganggapnya sebagai langkah penting dalam membangun karakter anak. Dengan upacara ini, diharapkan anak-anak di PAUD Teratai dan TK Sinar Putra tumbuh menjadi generasi muda yang cinta tanah air dan siap berkontribusi bagi bangsa di masa depan.
Dusun Pesisir menggelar musyawarah warga pada 12 Januari 2025, bertempat di kediaman kepala dusun pesisir. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala dusun, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta sejumlah besar warga yang antusias untuk menyampaikan aspirasi mereka. Acara ini bertujuan untuk menjaring masukan dari masyarakat terkait berbagai kebutuhan dan prioritas pembangunan di wilayah Dusun Pesisir.
Dalam forum tersebut, warga menyampaikan sejumlah isu utama yang menjadi perhatian mereka, di antaranya perbaikan akses jalan menuju area pesisir, pengelolaan limbah dan sampah yang lebih baik, serta peningkatan fasilitas umum seperti dermaga kecil bagi nelayan. Selain itu, warga juga mengusulkan program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pelatihan pengolahan hasil laut dan pengembangan pariwisata berbasis budaya pesisir.
Kepala Dusun Pesisir, Nur MoH Qodim, menegaskan bahwa seluruh masukan yang diterima akan ditindaklanjuti dan dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan desa. "Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga," ungkapnya.
Musyawarah yang berlangsung dinamis ini mencerminkan semangat gotong-royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan dusun. Dengan adanya forum ini, harapannya adalah terwujudnya Dusun Pesisir yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera, serta mampu mengelola potensi wilayah pesisir secara optimal.
Dusun Klompangan mengadakan musyawarah warga pada 10 Januari 2025, bertempat di kediaman kepala dusun. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga dari berbagai kalangan. Musyawarah tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi di tingkat dusun.
Dalam diskusi yang berlangsung, masyarakat menyampaikan berbagai usulan, mulai dari perbaikan jalan desa, peningkatan fasilitas umum seperti penerangan jalan dan sanitasi, hingga program pemberdayaan ekonomi bagi warga setempat. Selain itu, isu lingkungan seperti pengelolaan sampah dan penghijauan juga menjadi perhatian utama dalam musyawarah ini.
Kepala Dusun Klompangan, Buharyanto, menyatakan pentingnya partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan. "Musyawarah ini adalah wujud komitmen kami untuk mendengarkan dan melibatkan masyarakat dalam membangun Dusun Klompangan menjadi lebih baik," ungkapnya.
Hasil dari musyawarah ini akan dirangkum sebagai bahan masukan dalam perencanaan program kerja desa ke depan. Warga berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat diwujudkan melalui tindakan nyata, sehingga dampaknya langsung dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Acara yang berlangsung penuh semangat ini mencerminkan antusiasme dan kepedulian masyarakat Klompangan terhadap pembangunan dusun yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.
Dusun Krajan menggelar musyawarah warga pada 9 januari 2025, yang bertempat di Masjid Baitut Taqwa. Acara ini dihadiri oleh kepala dusun, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Musyawarah ini bertujuan untuk mendengarkan masukan, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat terkait berbagai isu pembangunan, pelayanan, dan kesejahteraan sosial.
Dalam pertemuan ini, masyarakat mengemukakan sejumlah usulan, seperti perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan fasilitas air bersih, dan peningkatan layanan pendidikan serta kesehatan. Selain itu, isu pengelolaan lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal juga menjadi topik pembahasan penting.
Kepala Dusun Krajan, Sudiono, menyampaikan bahwa hasil dari musyawarah ini akan menjadi bahan acuan dalam penyusunan program kerja pemerintah desa. "Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap langkah pembangunan agar hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas warga," ujarnya.
Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam memberikan saran dan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Harapannya, musyawarah ini dapat menjadi langkah awal menuju dusun yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Pemerintah Desa Binor menggelar rembug stunting sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting di wilayah tersebut. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, kader posyandu, tenaga kesehatan, serta perwakilan masyarakat.
Dalam rembug tersebut, dibahas berbagai langkah strategis untuk pencegahan dan penanganan stunting, termasuk peningkatan pola asuh anak, pemenuhan gizi seimbang, serta akses air bersih dan sanitasi yang layak.
Kepala Desa Binor menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program pencegahan stunting. "Penanganan stunting membutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah, kader kesehatan, dan masyarakat," ujarnya.
Rembug stunting ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menciptakan generasi Desa Binor yang lebih sehat dan bebas dari stunting.
Judul | Kategori | Tanggal Upload | Berita URL |
---|